Dua Janda Pahlawan Harapkan Perhatian Presiden

Metrotvnews.com, Jakarta: Dua janda pahlawan, Rusmini (80) dan Sutarti (79), berdiam diri selama 65 menit di depan Istana Merdeka Jakarta, Senin (19/7). Mereka menuntut keadilan dan perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas masalah hukum yang menjerat mereka.

Kedua janda itu berharap Presiden memperhatikan nasib mereka yang tersandung kasus sengketa rumah dengan PT Pegadaian. Mereka menilai tuntutan hukum yang didakwakan merupakan bentuk penindasan dan penjajahan terhadap kaum lemah. Mereka juga berharap majelis hakim dapat membebaskan mereka di persidangan tanggal 27 Juli.

Jika tetap dihukum, ujar keduanya, mereka meminta pemerintah memindahkan pusara suami dari pemakaman pahlawan ke umum. Piagam penghargaan Presiden atas jasa-jasa suami pun akan dikembalikan. Selain itu, keduanya juga meminta Kementerian Keuangan menghentikan tunjangan hidup mereka.

Aksi diam itu tak hanya sebagai protes atas kasus yang menimpa keduanya. Aksi itu juga menunjukkan usia Kemerdekaan Indonesia yang akan genap 65 tahun pada 17 Agustus. Menurut dua nenek itu, usia 65 tahun ternyata tak berpengaruh pada kaum lemah. Nyatanya, ujar mereka, masih banyak kaum lemah yang diperlakukan tak adil oleh pemerintah.(***)

0 komentar:

Post a Comment

terimakasih atas komentar dan kunjungan anda.