Keterampilan Sumber Daya Manusia di bidang Pengurusan Mayat
TEMPO Interaktif [Selasa, 01 Juni 2010 | 16:03 WIB], Maros - Bila ingin meningkatkan keterampilan mengurus mayat, silahkan datang ke Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Saat
ini pemerintah daerah melalui Bagian Kemasyarakatan Sekretaris Daerah
getol meningkatkan keterampilan sumber daya manusia di bidang
pengurusan mayat.
Untuk urusan jenazah, pemerintah
mengalokasikan anggaran Rp 175 juta bersumber dari APBD. Menurut Kepala
Bagian Kemasyarakatan, Kamal, Selasa (1/6), pengetahuan pengurusan
mayat tidak biasa di masyarakat oleh sebab itu perlu dimasyarakatkan.
”Kami saat ini tengah menyusun teknis pelaksanaannya," kata Kamal.
”Kegiatan ini diharapkan secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)," paparnya.
Pemberian
pengetahuan penanganan jenazah dinilai penting, khususnya jenazah
meninggal akibat penyakit menular. Di antaranya memahami alat yang
digunakan seperti sarung tangan, pelindung muka (masker dan kaca mata),
gaun/jubah/apron dan pelindung kaki. Semua perlengkapan itu wajib
digunakan sebelum penatalaksanaan jenazah dilakukan, seperti pemandian
jenasah dengan larutan kaporit dengan dosis kaporit yang terkonsentrasi
35 persen.
“Selama ini metode masyarakat dalam memberlakukan jenasah masih jauh dari tata cara pelaksanaan yang steril” ujarnya.
wah... menarik nih... Bupati baru, apakah meneruskan Program ini?
ReplyDeleteganti bupati, masihkah program ini jalan??
ReplyDeletesemua program yang masih relevan yang mengarah kepada perbaikan serta kemajuan maros akan disinergikan dengan visi, misi dan program kerja bupati baru insyaallah akan dilanjutkan....
ReplyDelete