Aksi pembakaran Alquran yang dilakukan oleh dua pendeta di Springfield disesalkan oleh para tetangga.
Pendeta Bob Old dan Pendeta Danny Allen, Minggu 12 September lalu membakar kitab suci umat Islam, di halaman belakang rumah Pendeta Bob. Aksi kontroversi ini dilakukan dalam rangka merayakan tragedi 11 September (911).

Saat pembakaran dilakukan, tiga demonstran berdiri di seberang jalan dari rumah Pendeta Old, sambil memegang spanduk bertuliskan “Suami saya memerangi terorisme, tapi tindakan Anda memalukan” dan “Saya bangga dengan negara saya, tapi saya malu dengan tetangga.”

Ashley Parsons dari Fort Campbell mengatakan, dia memprotes aksi dua pendeta tersebut untuk menunjukkan dukungan bagi suaminya, Matthew, yang melayani warga di Afghanistan.

“Hal ini pernah diingatkan oleh para pemimpin militer kami dan Presiden, bahwa berbagai hal bisa merugikan pasukan kita (Amerika) di sana,” kata Parsons, Tennessean.com, Kamis (15/9/2010).

“Mengapa seseorang memanfaatkan tragedi nasional dan membuatnya menjadi hal yang kontroversial? ini sangat tragis,” imbuhnya.