Polemik Susu Formula Tercemar Bakteri

Polemik susu formula tercemar bakteri Enterobacter sakazakii akhirnya mencapai anti klimaks. Institut Pertanian Bogor (IPB) selaku badan yang menghembuskan kabar pertama kali akhirnya menyerah. Belum lagi daftar susu formula yang bermasalah diumumkan, pada press release terakhir bersama dengan BPOM, Depkes dan IDAI, mereka mengungkapkan bahwa susu yang mereka gunakan sebagai sampel penelitian sudah tidak beredar lagi di masyarakat. Masih menurut mereka, susu yang mereka gunakan sebagai sampel sudah ditarik dari peredaran dan susu yang beredar saat ini di masyarakat aman untuk dikonsumsi. Pernyataan ini sekaligus membenarkan apa yang pernah dikatakan oleh Badan POM selaku otoritas pengawas obat dan makanan di Indonesia bahwa susu formula yang diteliti IPB sudah tidak beredar di masyarakat. Apakah dengan penjelasan ini akan mampu menenangkan jutaan ibu yang terlanjur resah dan takut akan keselamatan bayi mereka sebagai pengkonsumsi susu formula? Lalu, apakah menyerahnya IPB ini akibat dari tekanan yang mereka terima? Apakah masyarakat akan mempercayai begitu saja apa yang dijelaskan oleh IPB, Depkes dan BPOM? Susah untuk menjawab semua itu saat ini, kita harus menunggu polemik ini beberapa hari kedepan untuk melihat efeknya di masyarakat. Sebagai masyarakat kita hanya bisa berharap mudah mudahan pernyataan terbaru yang dikemukakan ini benar adanya sehingga kepanikan yang terjadi di masyarakat tidak terus berlanjut. Kasus ini kembali membuka mata kita bersama bahwa jangan pernah main main dengan yang namanya kesehatan.

0 komentar:

Post a Comment

terimakasih atas komentar dan kunjungan anda.