Koalisi Ikhwan – Salafi dalam Pemilu Mesir Dapat Lampu Hijau


Setelah ulama Salafi Mesir Syaikh Muhammad Hassan mengatakan bahwa gerakan Salafi dan Ikhwanul Muslimin dapat membentuk aliansi yang kuat dalam pemilu parlemen mendatang, kini giliran Ikhwanul Muslimin bicara.

Anggota Maktab Al Irsyad (Biro Penasehat) Ikhwanul Muslimin Dr. Abdurrahman Al Barr, mengatakan, pihaknya mengakui bekerjasama dengan Salafi dalam Pemilu parlemen Mesir yang akan diselenggarakan September mendatang, demikian lansir almesryoon.net, Jum'at (15/4).

Tokoh yang dijuluki sebagai “Mufti Ikhwan” ini disamping memastikan adanya kerja sama dengan pihak Salafi, juga mengkritik pandangan Salafi yang sebelumnya menyerang Ikhwan karena ikut serta dalam aktifitas perpolitikan dan pemilu parlemen.

”Jika waktu itu Salafiyun memiliki pandangan syar’i sampai kepada pengkafiran demokrasi sebelum revolusi, maka mereka kemudian meninggalkan pendapat itu setelah revolusi Januari, dan berusaha untuk ikut serta dalam aktivitas perpolitikan,” katanya.

Abdurrahman menegaskan bahwa sebagai gerakan dakwah Ikhwan selalu berorientasi pada kemaslahatan umat. Ikhwan dan Salafi bisa bekerja sama untuk memberikan kemanfaatan kepada umat. ”Karena kami bukan dua klub sepak bola yang berlomba untuk memukau masyarakat. Khususnya karena semuanya sama-sama berusaha menebarkan dakwah.”

Baru-baru ini, melalui wawancara di televisi Mesir Syaikh Muhammad Hassan menyampaikan keinginan Salafiyun Mesir untuk berkoalisi dengan Ikhwan. "Kelompok dan gerakan Islam tidak berbeda pandangan dan akan membentuk sebuah front yang kuat untuk mendapatkan kembali kemuliaan negara Islam dan membangun rumah baru yang didasarkan pada dialog konstruktif," katanya. [AN/bsb]

0 komentar:

Post a Comment

terimakasih atas komentar dan kunjungan anda.