Ramadhan, Israel Kembali Racuni Tahanan Palestina


Entah kejahatan apa yang belum pernah dilakukan Zionis Israel. Di bulan Ramadhan saja, ketika umat Islam berpuasa, Israel malah meracuni tahanan melalui makanan.

Sebanyak empat puluh tahanan Palestina dalam penjara Israel diracuni pada hari Ahad (7/8). Demikian kata Menteri Urusan Tahanan Issa Qaraqe mengutip pernyataan para tahanan Palestina.

Para tahanan di penjara Negev itu menderita mual, kemudian muntah dan diare. Tiga orang dilaporkan dalam kondisi kritis, karena mereka juga memiliki riwayat penyakit jantung. Sementara pihak pengelola penjara tidak segera memberikan bantuan medis.

Para tahanan sengaja dibiarkan tidak diberi makanan yang cukup, termasuk untuk berbuka dan sahur di bulan Ramadhan ini. Akibatnya mereka terpaksa membeli makanan ke kantin yang ternyata adalah makanan-makanan kadaluarsa. Tahanan seperti Amjad Abu Latifah, menuding pihak berwenang Zionis sengaja meracuni mereka dengan cara menyediakan makanan-makanan kadaluarsa di kantin-kantin itu.

Insiden keracunan seperti ini telah terjadi dua kali dalam dua bulan terakhir. Modusnya juga sama. Bulan lalu (11/7), lebih dari 20 tahanan Palestina di penjara padang pasir itu juga keracunan.[AN/bsb]

0 komentar:

Post a Comment

terimakasih atas komentar dan kunjungan anda.