Apa itu Coaching dan Counseling?
Tulisan Pertama dari Dua Tulisan
Coaching
Coaching adalah proses mengarahkan yang dilakukan oleh
seorang manajer untuk melatih dan memberikan orientasi kepada karyawan tentang
realitas di tempat kerja dan membantu mengatasi hambatan dalam mencapai
prestasi yang optimum Dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai membina
Counseling
Counseling adalah proses pemberian dukungan oleh
manajer untuk membantu seorang karyawan mengatasi masalah pribadi di tempat
kerja atau masalah yang muncul akibat perubahan organisasi yang berdampak pada
prestasi kerja. Dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai membimbing
Situasi Kerja yang Membutuhkan Coaching
·
Orientasi
dan pelatihan bagi karyawan baru
·
Adanya
kebutuhan untuk mengajarkan ketrampilan dalam pekerjaan
·
Komitmen
karyawan yang kurang
·
Konflik
dengan rekan kerja
·
Perbaikan
prestasi kerja
·
Perubahan
dalam orientasi bisnis
·
Konflik
karyawan dengan pelanggan
·
Evaluasi
formal dan informal
Situasi
kerja yang membutuhkan Counseling:
·
Terjadi
perubahan organisasi
·
PHK
·
Adanya
penurunan gaji, status, atau jabatan.
·
Karyawan
merasa adanya hambatan karir
·
Karyawan
merasa kecewa dengan atasan
·
Ada konflik
dengan rekan kerja
·
Karyawan
stres, jenuh, atau terlalu banyak tanggung jawab
·
Karyawan
bimbang dengan kemampuannya
·
Karyawan
menghindar ketika mendapat tugas.
·
Karyawan
memiliki masalah pribadi, kadang berpengaruh pada prestasi
·
Karyawan
mengalami kegagalan
·
Kemampuan
karyawan yang luar biasa.
Why Coach and Counsel?
·
Meningkatkan
kualitas dan kuantitas dalam kerja
·
Meningkatkan
pertumbuhan karyawan
·
Meningkatkan
kemampuan karyawan dalam menyelesaikan masalah
·
Meningkatkan
keyakinan bahwa tujuan dapat dicapai
·
Memperkaya
hasil belajar karyawan
·
Meningkatkan
komunikasi atasan-bawahan
Hal yang
biasanya menghambat dalam memberikan coaching
·
Merasa tidak
punya waktu
·
Tidak tahu
cara menyampaikan umpan balik
·
Tidak ingin
membuat karyawan takut dan bingung
·
Kegiatan
coaching membuat saya canggung
·
Saya tidak pernah
di’coaching’ jadi saya juga tidak tahu caranya
·
Saya punya
banyak bawahan
·
Saya tidak
tahu sasaran dalam melakukan coaching
·
Karyawan
tidak suka diberi umpan balik
·
Karyawan
seharusnya menyelesaikan masalahnya sendiri
·
Karyawan
tidak minta bantuan dan nampaknya tidak butuh bantuan
·
Kinerja
karyawan ‘hampir’ selalu diterima
Hambatan mana yang anda miliki?
Hal-hal yang
biasanya menghambat dalam memberikan counseling
·
Merasa tidak
punya waktu
·
Merasa tidak
bisa melakukannya
·
Berpikir
bahwa coaching adalah pekerjaan psikolog
·
Khawatir
terjadi konflik
·
Merasa
karyawan tidak suka nasehat
·
Merasa tidak
perlu khawatir
·
Tiadak
peduli
·
Tidak nyaman
dan takut menyampaikan hal yang dirasakan
·
Takut salah
memberikan saran dan takut disalahkan
·
Merasa karir
karyawan adalah urusan pribadinya
·
Takut tidak
bisa menghadapi keluhan, frustrasi dan ketidakpuasan karyawan
Hambatan mana yang anda miliki?
Gejala
Menurunnya Prestasi
·
Produktivitas
berkurang
·
Kualitas
kerja menurun
·
Tidak
menepati jadual
·
Ada
penundaan tugas
·
Menggantungkan
diri pada orang lain & meninggalkan kerja tanpa izin
·
Sering absen
·
Tidak ada
inisiatif
·
Selalu
mengeluh
·
Memiliki
hubungan kurang baik dengan pelanggan.
·
Tidak mau
bekerja sama
·
Membesar-besarkan
masalah sepele
·
Cepat marah
·
Selalu
mengeluh
·
Melempar
kesalahan pada karyawan lain
·
Kurang
persiapan dalam rapat dan presentasi
·
Tidak dapat
memfokuskan diri pada tugas penting.
Penyebab
Munculnya Masalah Kinerja
·
Kurang trampil: tidak tahu
cara melaksanakannya
·
Kurang motivasi: tidak mau
melakukannya
·
Kurang sumber daya: tidak memiliki sumber daya yang diperlukan
Kurang
Termotivasi
·
Sering
menjadi penyebab munculnya masalah dalam kinerja
·
Perlu
diselediki benar apakah turunnya kinerja benar-benar karena masalah kurangnya
motivasi. Selidikilah dengan bertanya :
1. Apakah anda yakin karyawan
menginginkan pekerjaan ini?
2. Apakah pekerjaan benar sesuai dengan
ketrampilan, nilai dan keinginan karyawan.
3. Apakah anda percaya bahwa karyawan
mampu mencapai yang lebih baik.
4. Apakah anda sudah cukup memberikan
umpan balik efektif kepada karyawan?
5. Apakah memang ada penurunan
prestasi?
Masalah
Pribadi Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja
·
Depresi
·
Kesedihan
·
Perselisihan
·
Ketergantungan
0 komentar:
Post a Comment
terimakasih atas komentar dan kunjungan anda.