Pesankan Saya Tempat di Neraka !!!

Ada seorang perempuan muda berpakaian
kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat. Karena
menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar.
Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang perhatian
kalau bisa ibahasakan sebagai keprihatinan sosial. Seorang bapak
setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan bahwa
akaian seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi
dirinya. Disamping pakaian seperti itu juga melanggar aturan agama dan
norma kesopanan.
Tahukah Anda apa respon perempuan muda
tersebut? Dengan ketersinggungan yang sangat ia mengekspresikan
kemarahannya. Karena merasa privasinya terusik. Hak berpakaian
menurutnya adalah hak prerogatif seseorang. “Jika memang bapak mau, ini
ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!! Sebuah
respon yang sangat frontal.Dan sang bapak pun hanya beristighfar. Ia
terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah. Detik-detik berikutnya
suasanapun hening. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam
mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda itu.Hingga sampailah perjalanan
dipenghujung tujuan.
Di terminal
akhir mikrobus Alexandria. Kini semua penumpang bersiap-siap untuk
turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih
terlihat tertidur. Ia berada didekat pintu keluar. “Bangunkan saja!”
begitu kira-kira permintaan para penumpang. Tahukah apa yang terjadi.
Perempuan muda tersebut benar-benar tak bangun lagi. Ia menemui
ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar, menggumamkan
kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk
disampingnya.
Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan.
Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya….
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat…
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk…
Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah…
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat…
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk…
Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah…
Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbing-Nya.
Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat denganNYA semakin dekat .
Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar… mumpung kesempatan itu masih ada…
Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat denganNYA semakin dekat .
Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar… mumpung kesempatan itu masih ada…
Dikutip dari buku : La Tahzan
0 komentar:
Post a Comment
terimakasih atas komentar dan kunjungan anda.