Menyusul pengunduran diri Husni Mubarak, Jumat (11/2), pekikan "Allaahu akbar" dan "Shah ya Misr" (Hidup Mesir) membahana di seantero Kairo. Kata-kata kemenangan itu juga terdengar dari warga di berbagai penjuru Mesir hingga sabtu pagi.

Sejumlah negara dan tokoh dunia turut memberikan ucapan selamat atas keberhasilan rakyat Mesir itu. Mursyid Am Ikhwanul Muslimin dalam pernyataannya Jum'at (11/2) mengatakan bahwa konsistensi pemuda dan rakyat Mesir setelah kekecewaan atas pidato Mobarak kemarin adalah sebab yang merealisir kemenangan bagi Mesir.

Presiden Sudan Umar Al-Bashir pada hari yang sama juga menyampaikan selamat kepada rakyat Mesir. “Kepresidenan republik ini mengucapkan selamat kepada saudara-saudara orang Mesir dalam mewujudkan keinginan mereka, dan pada kemenangan revolusi mereka,” kata satu pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi SUNA.

Tak ketinggalan, Hamas di Palestina. “Pengunduran diri Presiden Mesir Hosni Mubarak adalah awal dari kemenangan revolusi Mesir,” kata juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri. “Kemenangan itu adalah hasil dari pengorbanan dan ketekunan rakyat Mesir.”

Bagaimana dengan Barat? "Rakyat Mesir telah berbicara --suara-suara mereka telah didengar dan Mesir tidak akan pernah mengalami hal yang sama," kata Obama memberikan selamat kepada rakyat negeri piramida itu.

"Prancis menyerukan kepada seluruh rakyat Mesir untuk melanjutkan perjuangan mereka menuju kebebasan." kata Presiden Perancis Nicolas Sarkozy.

Ucapan selamat juga mengalir dari Sekjen PBB, Jerman, Inggris, Rusia, dan sejumlah negara lainnya.[AN/bsb]